Kamis, April 11, 2013

Blog dapur yang terlantar

Setahun sudah kutidak bisa aktif ngeblog,...pingin banget ngenet tiap hari di depan lepi atau komputer, tapi ada daya lepiku dah gak berkutik setelah dipencet-pencet anakku Rasyad. Alhasil sudah wassalam.
Selain itu juga kesibukan antar jemput anak-anak sekolah dan si kecil yang sedang mulai aktif aktifnya membuatku tak berkutik dan lebih memilih bermain bersamanya. Kakak yang alhamdulillah sedah mulai pintar beradaptasi dengan lingkungan baru, sudah mulai banyak perkembangan berbahasa Indonesia dan sudah mulai betah dengan lingkungan baru, walaupun masih sering nd\gedumel.
ehm...sudahlah....

Sebenarnya banyak sekali resep dan masakan2 baru yang saya buat, namun masih juga belum sempat menuangkan di  blog ini. entah sampai kapan....
Nah kan....si kecil sudah mulai mengelanyut minta bersama2 bermain... sampai nanti, insyaallah

Jumat, April 13, 2012

Ayam Lodho

alhamdulillah akhirnya bisa buka komputer lagi.... kangeeennnn punya banyak waktu luang tuk menulis cerita, menyimpan resep2 masakan yang sudah diuji coba, ceileee gayanya....


to the point aja, ini masakan beberapa hari lalu, adik ipar pingin maem ayam lodho, masakan khas Tulungagung. Berhubung saya belum pernah maem, saya bikin sesuai resep ini.



Fotonnya masih belum sempat mindahin juga, ada di hp.



Bahan:

1 ekor ayam kampung
1 butir kelapa, kupas, parut, ambil 250 ml santan kental dan 500 ml santan encer 
Haluskan:
10 butir bawang merah
10 siung bawang putih
3 (5 cm)ruas jari kunyit
2 (4 cm) ruas jari jahe
1 (2 cm) ruas jari kencur
2 cabai merah keriting, rebus (YANG INI SAYA TIDAK PAKAI, karena anak-anak belum mau pedas)
2 sdt garam
Bumbu Kasar:
1 sdm merica butiran, tumbuk kasar
1 sdm ketumbar, tumbuk kasar
1 sdt jintan (gak punya, gak pakai)
100 g cabai rawit (gak pakai)
1 jempol (3 cm) lengkuas, iris kasar
3 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam


Cara membuat:



  • Belah ayam dari bagian dada depan ke bawah, lalu bentangkan ayam hingga terbuka lebar.
  • Lumuri garam dan bakar di atas bara api hinggasetengah matang.
  • Tumis bumbu kasar hingga wangi.
  • Masukkan bumbu halus, aduk hingga wangi dan matang.
  • Tambahkan santan encer dan kelapa parut ke dalam tumisan. Didihkan.
  • Masukkan ayam bakar ke dalam wajan, tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk purut.
  • Teruskan memasak dengan api kecil sampai mendidih.
  • Tambahkan santan kental. Teruskan memasak dengan api kecil sampai kuahnya menjadi sangat kental (dalam bahasa Jawa disebut: mblondho).
  • Sebaiknya masakan ini disimpan semalam, dan dipanaskan kembali keesokan hari untuk disantap dengan nasi gurih (nasi uduk) dan urap sayur.


Untuk 6 orang


Saya pake santan separuh dan separuhnya lagi kelapa parut begitu saja dimasukkan, tanpa harus disantan.

SAya gak pakai tak diamkan semalam, begitu matang, langsung deh habis disantab seisi rumah.
Rasanya mantab, nendang habis... walaupun baru pertama kali bikin, ternyata bikin ketagihan seisii rumah.
ALhamdulillah nambah lagi kooleksi resep masakanku.

Resep diperoleh dari:
Ibu Susana Bachtiar
Warung Lama (sejak 1925)
Jl. KH Zainul Arifin 45B
Malang, Jawa Timur

Selasa, Januari 31, 2012

Belajar Bikin Pempek Palembang

ALhamdulillah dapat kesempatan, praktek bikin pempek palembang dari asli orang Palembang. Nodong tetangga apato, 305. Kebetulan pas ke Ankuru dapatt ikan Sawara (ikan Tengiri) karena jarang2 lho ada sawara di sini. jadilah sore itu mbak Indah ditodong bikin dan sekalian resep aslinya...

Resepnya
Ikan tengiri, ambil dagingnya saja, kira2 1.5 cup
Air 1,5 cup. Perbandingan ikan dan air 1 : 1
Tepung kanji (katanya kalau di Indonesia pake sagu tani)menyesuaikan, saat diaduk hingga dapat kalis
Tepung terigu 1/2 cup, larutkan dengan air panas
Garam
Campur semuanya, uleni hingga kalis
Bentuk sesuai selera.
Kalau mau lenjer ya dibentuk lenjer, kalau mau kapal selam, tinggal masukin telur didalamnya.
Kukus dalam panci yang airnya sudah mendidih, sebelumnya olesin minyak
Angkat segera setelah matang
Lebih enak kalau langsung di goreng

Resep Cuko nya :
Asam jawa
Cabe
Bawang Putih, di keprek sama kulitnya
Air
GUla aren
Ebi disangrai
Garam
Semua dikira2, sesuai ukuran lidah kita

Rasanya benar2 mantab, sayang keburu habis, gak sempat di foto.... hehhehee..gomen ne mbak Indah. Arigatou waktu dan resepnya.

Kamis, Desember 29, 2011

Mochi

Mochi, makanan khas Jepang yang berasal dari beras ketan ini sangat populer di seluruh negeri matahari terbit ini, mulai dari kakek nenek sampai apada anak-anak kecil semua sudah dikenalkan sama yang namanya mochi ini. Apalagi saat seperti ini, menjelang tahun baru, hampir pasti semua rumah penduduk asli Jepang menyediakan jajanan khas "mochi" ini. Yang kemudian mochi-mochi ini dimakan ketika pergantian tahun setelah mereka menyantap mi soba atau mi udon sebagai simbol panjang umur.
Mochi yang terbuat dari beras ketan yang dikukus, kemudian di tumbuk hingga halus, lalu di kepal2, hingga membentuk setengah lingkaran. Ada yang begitu saja (biasanya dimakan bersama angko yang dipanasin), ada juga yang didalamnya diberi angko (kacang merah yang sudah direbus bersama gula dan di haluskan)....
bersambung.... Rasyad bangun

Jumat, November 11, 2011

Pizza

Lagi-lagi pizza.... pizza lagi pizza lagi... iyaaa ini makanan favorit selama kehamilan adik Rasyad kemaren. Bukan nggaya atau gimana gitu, selain bikinnya gampang, cepet, yang enak masuk dimulut mah cuman itu, lainnya karena kebetulan anak2 juga suka aja.... hihihihi alasan, semua pada doyan.
Resep yang kupakai kali ini lain dari biasanya, resep ini dari teman Jepangku.
Resepnya pun semua tak kira2, sesuai perasaan aja hihihihi....
Pizza sausnya :
siokosho (garam, merica)
Origano
bawangputih haluskan
Tomat pasta
Air
Bawangputih di tumis sampe harum, masukkan tomat pasta, oregano, air, siokosho. Jadi deh...

Resep Rotinya :
Tepung terigu (saya pake 150 gram)
Tepung khusus buat roti, berbanding 1 : 1 dengan terigu (150 gram)
sedikit garam (optional)
Ragi, fermipan (11 gram) atau 1 bungkus
Minyak olive
Gula sedikit saja

Campur rata tepung terigu dan tepung khusus buat roti,
Larutkan ragi dengan air hangat kurang lebih 100 ml
Masukkan bahan lainnya, uleni sampe kalis
Biarkan beberapa saat (10 menit).
Siap diisi toping sesuai dengan selera.
Bisa dipanggang pake oven, bisa juga di panggang diatas fry pan.
Gak sampe 1 jam, semuanya udah beres....jadi deh pizza dibawah

Pizza by dapursafa

Sabtu, November 05, 2011

Anggota Keluarga Baru
Assalamu alaikum wr wb...
Alhamdulillah muncul lagi...
Alhamdulillah, dapat amanah baru, nambah anggota keluarga baru. Telah lahir jundi kami yang ketiga, insyaallah mujahid penerus ajaran Rasulallah Muhammad SAW... jagoan yang selalu diharapkan mendapat petunjuk yang lurus, berakhlak mulia, berparas cakap bak Nabi Yusuf, dan selalu mendapatkan cahaya Illahi, hidup sukses dunia wal akhirat, Rasyad Yusuf Akira.
Lahir di Saga National Hospital, jum at, 14 Oktober 2011, pukul 13.59 JST. Melalui proses persalinan operasi caesar, dibantu dokter obgyn Tomoe Hirai.
Mohon doanya agar kami bisa merawat, membesarkan, mendidik anak-anak kami menjadi anak-anak yang sholeh, sholehah sesuai yang diajarkan Rasulallah SAW.
Wassalamu alaikum wr wb

Selasa, Oktober 11, 2011

HIdangan Penutup Mantab...
wah kayak apa saja, sebenarnya makanan ini juga tak jauh2 kayak dessertnya orang-orang Jepang pada umumnya. Resepnya udapat juga saat di Kurume, dari si master cheef Cindy Mamahit yang menikah dengan Nihon jin. SI Cindy asli dari manado ini asli jago masak, manteb semua masakannya. Mamanya Masaki chan ini serba bisa lho mau masakan Jawa, sumatera, atau Jepang, wis tinggal request saja deh, mau yang mana... hihihihihi
Waktu itu tergoda dengan "kukira es buah" ternyata oh ternyata katanya dessert ala resto Jepang .... halahhhh aku juga jarang makan, soalnya terkadang pas makan diluar juga males nanya2 ingredientnya... makan yang bisa dan biasa kita makan saja....susi....udon... huhuhuhuuhuuu
Wis lah pokoke fotonya nyusul deh... resepnya dulu biar gak keburu lupa deh.
Buah kaleng rasa campur2, ada pepaya, peach, nanas, mangga, kelengkeng, rambutan atau apa saja deh pokoknya yang dipaki waktu itu buah kaleng... (kalau aku bikin sendiri, meminimalis buah kaleng, aku bikin setup buah nanas, apel,buah segar kaki/kesemek, buar peer, pisang) Jangan buang airnya yaa... o, iya bikin setupnya juga gampang, buah segar dipotong2 sesuai selera, kasih air dan gula secukupnya. rebus sampai mendidih. Dinginkan
Agar-agar, dinginkan, dan potong2 sesuai selera
Whipped cream, cream cheese dan Susu Kental Manis
Campur buah kaleng atau setup buah dan airnya, masukkan agar-agar, whipped cream, cream cheese dan skm, campur rata. Bisa juga ditambahkan susu segar sedikit saja.
Masukkan di lemari Es untuk beberapa saat, hingga dingin dan siap untuk disajikan.
Alhamdulillah, tambah lagi resepku...
Selamat mencoba

Kering Balado Kentang Teri

Beberapa waktu lalu saat halal bihalal di Kurume alhamdulillah mendapatkan menu komplit masakan Padang yang dimasak sama orang asli Padang juga. Uni Mega, aka Suriah Kumamoto. Hemmmm bener2 mengobati kangen akan makanan nusantara. Ada menu daun singkong, gule kambing yang nuendang surendang uenakkk polll, rendang pedasnyaa, sambel lado ijonya, ada juga kering balado kentang terinya ada juga keripik baladonya....ehmmm alhamdulillah kenyang, puas, uenak dan manteb masakan mbak Emi Takao dan friends... Matur nuwun ya mbak atas undangane setiap tahun, semoga barokah acaranya.






















Salah satu yang menarik dari masakan itu, kering balado kentang terinya bener2 renyah, gak melempem. Nah, mumpung ada ahlinya, saya nanya resepnya. Ini dia bocoran resepnya :
Kentang, kupas, potong dan iris tipis sesuai selera. Goreng sampe kuning dan kering betul. Sisihkan.
Teri, goreng kering dan sisihkan
Bawang putih, haluskan.
Bawang merah/bombai, haluskan.

Cabe merah besar, haluskan
Gula merah dan putih, garam secukupnya
Semua ukuran bumbu dikira2, berdasarkan imajinasi kita saja, sesuai selera deh pokoknya, kalau mau pedes ya tinggal nambah cabenya saja.
Panaskan minyak goreng sedikit saja, ya kira2 2-3 sdm.
Masukkan bawang putih, aduk2 sampe harum
Masukkan bawang bombai, aduk-aduk juga sampai tercampur rata dan matang
Masukkan cabe, gula merah dan putih juga garam secukupnya.
Aduk semuanya hingga tercampur rata dan kandungan air berkurang, (jangan sampai berkaramel.

ANgkat dan diamkan beberapa saat.
Setelah bumbu dalam keadaan hangat2 kuku atau hampir setengah dingin, masukkan kentang dan teri. Aduk rata.
Siap deh disajikan.
Ahamdulillah setelah resep ini saya uji coba, hasilnya kering balado kentang teri tetap kemripik alias renyah. Setelah dingin dimasukkan ke toples, dan ternyata setelah satu minggu rasanya juga tidak berubah, tetap enak dan kemripik/renyah.
Alhamdulillah, dapat resep baru, teman baru, pengalaman baru dan semangat baru.
Selamat mencoba